“Untuk
kawan-kawanku dan kakak-kakakku yang begitu hebat, walau hanya dalam waktu
singkat kita bertemu, namun kita merasa sudah terbiasa”
Sebuah kehormatan dan kebahagian
bagi saya untuk menjadi bagian dari perhelatan sebuah forum yang istimewa ini.
Kenapa istimewa, karena ada alasan yang membuat saya tidak dapat melupakan
kegiatan demi kegiatan yang mengesankan, menyenangkan, dan mendebarkan. ~sok
formal~ :v
Awalnya, saya bisa sampai dan
mengikuti Student Dream Forum (SDF) ini, karena dipilih, itu pun karena saya
termasuk siswa yang aktif di sekolah (sombong :v). Ya, dari MA Miftahul Huda
Tayu ada empat delegasi, pastinya ada Ketua HPM (OSIS)nya, yaitu teman saya
yang paling alay Halimatun Nihayah, ada “Duo Pradana” Ambalan kami yaitu M.
Munajat (Pradana Putra) dan Sulistiani (Pradana Putri). Dan yang pasti ada
saya, saya disini bukan siapa-siapa, hanya seorang kuper yang Alhamdulillah
jadi Ketua PMR di sekolah. Memang, di sekolah kami PMR
termasuk salah satu organisasi yang baru, dan saya adalah Ketua PMR cowok
pertama (o_o). Cool….! :v
Akhirnya kami berempat berniat untuk
mengikuti SDF tersebut. Disamping itu, karena dari pihak panitianya ada kakak
alumni sekolah kita, dia ketua panitianya (gak usah disebutin namanya :v) dan
selalu memberi informasi terkait dengan acara tersebut, dia juga memberi arahan kepada kita. Oleh karena itu semoga disana kita mudah dalam
melakukan sesuatu karena ada yang kita kenal disana dan tentu saja tujuan kita
disana nanti untuk menambah pengalaman dan tentunya semoga dapat mengambil
hal-hal yang bermanfaat untuk organisasi di sekolah kami, khususnya organisasi
kami masing-masing. Dari pihak sekolah telah memberi kami biaya transport (pulang
pergi) dan tentunya sedikit biaya buat foya-foya (bukan, Cuma buat jajan aja
:v)
Jadi sebenarnya, kita gak
tahu pasti lokasi tempat SDF diselenggarakan, Diklat BKkbN itu, tapi kita udah
dikasih tahu guru nanti turunnya dimana. Sampai sana kita hampir nyasar, dan
tanya orang bengkel pinggir jalan. Tapi akhirnya kita sampai tujuan.
Disana kita agak sedikit
gugup ketika melihat ruangan tempat forumnya. Ruangan berAC, meja dan kursi
tertata rapi membentuk letter U, dan suasananya FORMAL banget. Dari awal,
sebenarnya saya gak tau persis nanti acaranya seperti apa, bentuknya, isinya,
dll. Jadi saya pikir, kita nantinya bakal santai. Tempatnya lebih terbuka, kita
lesehan, pokoknya santai. Karena, di sekolah kalu ada forum itu
seringnya gak formal-formal banget. Sering tempatnya outdoor dan lesehan
(bukan karena kere ya! :v). Teman-teman saya juga berpikir sama seperti saya
waktu saya tanyain. Kita berempat, terkenal suka ngomong kalau di forum
sekolah. Tapi, pas awala acara di SDF ini, semuanya bungkam. Apa karena gak
tahan AC, atau karena kebelet?. Bukan!!, karena kita gak biasa sama forum yang
formal (ngenes).
Tapi, yang namanya orang
doyan ngomong, disuruh diem ya gak bakal betah. Akhirnya kita mulai berani
unjuk bicara, kita mulai berpendapat dan berinteraksi, mulai beradaptasi dengan
suasananya. Dan semoga setelah ini kita jadi gak kaget sama acara formal. Dan
untungnya kita juga gak susah buat cari teman dari sekolah lain, itu karena
kita doyan ngomong :v. Aku mau cerita sedikit, aku sama Munajat yang temen
cowokku itu, kita kan duduknya sebelahan, disampingku ada dua anak satu
sekolah, awalnya aku yang membuka perkenalan dengan mereka, mereka cowok dan
cewek. Aku tanya mereka, asal sekolahnya mana?. Udah gitu aja, karena aku pikir
mereka gak suka ngomong. Gak begitu lama, mereka menyodorkan kertas pada kami,
isinya adalah nama mereka (kata-kata perkenalan gitu). Aku sama Munajat hampir
ketawa, kita bertanya-tanya, mereka gak suka ngomong tapi sukanya surat-suratan
ya? Hahaha. Padahal juga kan sebelahan, susah amat. Tapi, akhirnya kita
membalas perkenalan mereka lewat kertas yang mereka berikan, kita menghargai
mereka lah... sampai kertasnya hampir penuh dengan kata-kata kami, hehehe (jadi
doyan juga, walau ngerasa aneh)
Walaupun ruangan yang
formal, tapi kita bersyukur karena kamar tidurnya. Ya, kakak-kakakku, kita
semua berpikir kalau kita nanti tidurnya bakal lesehan juga dilantai
bareng-bareng gitu (maaf ya kak, kita su’udzon). Tapi ternyata, kita
bakal tidur di kasur yang empuk, ada TVnya pula, ada kamar mandi dalamnya, gak
cuma satu lagi (maklum, gak pernah ke Diklat BKkbN (ya iyalah, buat apa gw
kesana) ;v)). Jadi malamnya, kita bisa enak tidurnya (kita?, bukan! Saya malah
gak bisa tidur karena kasurnya terlalu empuk, maklum anak ndeso :v).
Forum ini benar-benar
membuka mata dan hati kita untuk lebih berpikir kedepan, kita para generasi
muda yang awalnya mengacuhkan keberadaan Kota kita, Kota kelahiran kita saat
ini, akan lebih memikirkan nasibnya. Kitalah yang akan menentukan nasib Pati,
dan membuat rupanya seperti apa adalah tanggung jawab kami. Bekal dan usaha
saat ini sangat menentukan nantinya. Teman-temanku, walau kita dari keluarga
berbeda, sekolah berbeda, dan status sosial berbeda, namun kita tetap sama
dalam berusaha mewujudkan cita-cita kita, cita-cita yang akan membanggakan Pati
kita. Semoga....
Saya berepesan kepada
semuanya yang pernah ada dalam RUANGAN, kalian semua adalah saudara, saudaraku
yang hebat dan kritis (gokil, kece, dan alay juga :v). Kakakku, semoga menjadi
manusia yang bermanfaat. Jangan menyerah untuk impian kita, jangan bosan
menjadi orang baik. Semoga forum SDF selanjutnya, akan tetap melahirkan
orang-orang yang bercita-cita setinggi mungkin untuk kebaikan bangsa tercinta dan mereka yang
selalu memikirkan keberadaan Pati kita. (Ayo semangat!!)
SDF 2017...!!
Aku Bisa!
Aku Percaya!
Aku Luar Biasa! Wuuuuuuuu!
아쿠 방가 이쿹 ㅅ ㄷ ㅍ 2017!☺
안영!!
(Terjemahin sendiri ya !! :v)
Semoga Impian Kita Terjuwud! |
Ini Keseruan Kita :v |
After Outbond guys..!! :v |
No comments:
Post a Comment