Monday, February 6, 2017

My SDF 2017 to MAS BPUN Pati

“Sebuah tulisan dari salah satu anak Pati Utara yang beruntung dapat mengikuti sebuah forum yang bukan sembarang forum, karena tidak dapat terlupakan oleh dia yang mengikutinya”
“Untuk kawan-kawanku dan kakak-kakakku yang begitu hebat, walau hanya dalam waktu singkat kita bertemu, namun kita merasa sudah terbiasa”

            Sebuah kehormatan dan kebahagian bagi saya untuk menjadi bagian dari perhelatan sebuah forum yang istimewa ini. Kenapa istimewa, karena ada alasan yang membuat saya tidak dapat melupakan kegiatan demi kegiatan yang mengesankan, menyenangkan, dan mendebarkan. ~sok formal~ :v
            Awalnya, saya bisa sampai dan mengikuti Student Dream Forum (SDF) ini, karena dipilih, itu pun karena saya termasuk siswa yang aktif di sekolah (sombong :v). Ya, dari MA Miftahul Huda Tayu ada empat delegasi, pastinya ada Ketua HPM (OSIS)nya, yaitu teman saya yang paling alay Halimatun Nihayah, ada “Duo Pradana” Ambalan kami yaitu M. Munajat (Pradana Putra) dan Sulistiani (Pradana Putri). Dan yang pasti ada saya, saya disini bukan siapa-siapa, hanya seorang kuper yang Alhamdulillah jadi Ketua PMR di sekolah. Memang, di sekolah kami PMR termasuk salah satu organisasi yang baru, dan saya adalah Ketua PMR cowok pertama (o_o). Cool….! :v

            Akhirnya kami berempat berniat untuk mengikuti SDF tersebut. Disamping itu, karena dari pihak panitianya ada kakak alumni sekolah kita, dia ketua panitianya (gak usah disebutin namanya :v) dan selalu memberi informasi terkait dengan acara tersebut, dia juga memberi arahan kepada kita. Oleh karena itu semoga disana kita mudah dalam melakukan sesuatu karena ada yang kita kenal disana dan tentu saja tujuan kita disana nanti untuk menambah pengalaman dan tentunya semoga dapat mengambil hal-hal yang bermanfaat untuk organisasi di sekolah kami, khususnya organisasi kami masing-masing. Dari pihak sekolah telah memberi kami biaya transport (pulang pergi) dan tentunya sedikit biaya buat foya-foya (bukan, Cuma buat jajan aja :v)

            Jadi sebenarnya, kita gak tahu pasti lokasi tempat SDF diselenggarakan, Diklat BKkbN itu, tapi kita udah dikasih tahu guru nanti turunnya dimana. Sampai sana kita hampir nyasar, dan tanya orang bengkel pinggir jalan. Tapi akhirnya kita sampai tujuan.

            Disana kita agak sedikit gugup ketika melihat ruangan tempat forumnya. Ruangan berAC, meja dan kursi tertata rapi membentuk letter U, dan suasananya FORMAL banget. Dari awal, sebenarnya saya gak tau persis nanti acaranya seperti apa, bentuknya, isinya, dll. Jadi saya pikir, kita nantinya bakal santai. Tempatnya lebih terbuka, kita lesehan, pokoknya santai. Karena, di sekolah kalu ada forum itu seringnya gak formal-formal banget. Sering tempatnya outdoor dan lesehan (bukan karena kere ya! :v). Teman-teman saya juga berpikir sama seperti saya waktu saya tanyain. Kita berempat, terkenal suka ngomong kalau di forum sekolah. Tapi, pas awala acara di SDF ini, semuanya bungkam. Apa karena gak tahan AC, atau karena kebelet?. Bukan!!, karena kita gak biasa sama forum yang formal (ngenes).

            Tapi, yang namanya orang doyan ngomong, disuruh diem ya gak bakal betah. Akhirnya kita mulai berani unjuk bicara, kita mulai berpendapat dan berinteraksi, mulai beradaptasi dengan suasananya. Dan semoga setelah ini kita jadi gak kaget sama acara formal. Dan untungnya kita juga gak susah buat cari teman dari sekolah lain, itu karena kita doyan ngomong :v. Aku mau cerita sedikit, aku sama Munajat yang temen cowokku itu, kita kan duduknya sebelahan, disampingku ada dua anak satu sekolah, awalnya aku yang membuka perkenalan dengan mereka, mereka cowok dan cewek. Aku tanya mereka, asal sekolahnya mana?. Udah gitu aja, karena aku pikir mereka gak suka ngomong. Gak begitu lama, mereka menyodorkan kertas pada kami, isinya adalah nama mereka (kata-kata perkenalan gitu). Aku sama Munajat hampir ketawa, kita bertanya-tanya, mereka gak suka ngomong tapi sukanya surat-suratan ya? Hahaha. Padahal juga kan sebelahan, susah amat. Tapi, akhirnya kita membalas perkenalan mereka lewat kertas yang mereka berikan, kita menghargai mereka lah... sampai kertasnya hampir penuh dengan kata-kata kami, hehehe (jadi doyan juga, walau ngerasa aneh)

            Walaupun ruangan yang formal, tapi kita bersyukur karena kamar tidurnya. Ya, kakak-kakakku, kita semua berpikir kalau kita nanti tidurnya bakal lesehan juga dilantai bareng-bareng gitu (maaf ya kak, kita su’udzon). Tapi ternyata, kita bakal tidur di kasur yang empuk, ada TVnya pula, ada kamar mandi dalamnya, gak cuma satu lagi (maklum, gak pernah ke Diklat BKkbN (ya iyalah, buat apa gw kesana) ;v)). Jadi malamnya, kita bisa enak tidurnya (kita?, bukan! Saya malah gak bisa tidur karena kasurnya terlalu empuk, maklum anak ndeso :v).

            Materi demi materi kami lalui, sebisa mungkin saya memperhatikan baik-baik, aktif dan kritis selalu saya pegang. Karena saya sadar, bahwa di dalam ruangan tersebut berisi orang-orang besar, dan saya sangat beruntung serta bersyukur dapat menjadi bagian dari kalian. Kesempatan tidak datang dua kali. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dalam forum ini dapat terwujud, khususnya misi untuk mewujudkan Kota Pati tercinta menjadi lebih baik di segala bidang, dan lebih dikenal orang karena kebaikannya itu.

            Forum ini benar-benar membuka mata dan hati kita untuk lebih berpikir kedepan, kita para generasi muda yang awalnya mengacuhkan keberadaan Kota kita, Kota kelahiran kita saat ini, akan lebih memikirkan nasibnya. Kitalah yang akan menentukan nasib Pati, dan membuat rupanya seperti apa adalah tanggung jawab kami. Bekal dan usaha saat ini sangat menentukan nantinya. Teman-temanku, walau kita dari keluarga berbeda, sekolah berbeda, dan status sosial berbeda, namun kita tetap sama dalam berusaha mewujudkan cita-cita kita, cita-cita yang akan membanggakan Pati kita. Semoga....

            Saya berepesan kepada semuanya yang pernah ada dalam RUANGAN, kalian semua adalah saudara, saudaraku yang hebat dan kritis (gokil, kece, dan alay juga :v). Kakakku, semoga menjadi manusia yang bermanfaat. Jangan menyerah untuk impian kita, jangan bosan menjadi orang baik. Semoga forum SDF selanjutnya, akan tetap melahirkan orang-orang yang bercita-cita setinggi mungkin  untuk kebaikan bangsa tercinta dan mereka yang selalu memikirkan keberadaan Pati kita. (Ayo semangat!!)

SDF 2017...!!
Aku Bisa!
Aku Percaya!
Aku Luar Biasa! Wuuuuuuuu!
아쿠 방가 이쿹 2017!
안영!!

(Terjemahin sendiri ya !! :v)

Semoga Impian Kita Terjuwud!









Ini Keseruan Kita :v






After Outbond guys..!! :v

No comments:

Post a Comment

Advance Descriptive Text !

The Excitement of Harvesting Watermelons      On the holiday semester, I was back home happily because it was time for harvesting wa...